Tesis

Evaluasi Peran Liquid Nitrogen Dalam Meningkatkan Nekrosis Sel Pada Tumor Tulang Primer, Analisa Luaran Klinis Dan Komplikasi Terhadap Kasus Osteosarcoma Paska Neoadjuvant Dan Giant Cell Tumor Paska Cryosurgery = Evaluation The Role Of Liquid Nitrogen In Increasing Cell Necrosis In Primary Bone Tumors, Clinical Outcomes And Complications Analysis Of Post-Neoadjuvant Osteosarcoma And Giant Cell Tumor Cases After Cryosurgery.

Pendahuluan: Tumor tulang primer termasuk kasus yang sering terjadi. Tumor ini ditemukan pada berbagai usia dengan jenis yang jinak dan juga ganas. Tatalaksana tumor tulang bervariasi sesuai dengan jenis tumor, lokasi, gejala, dan risiko kekambuhan. Aplikasi nitrogen cair (liquid nitrogen) langsung ke jaringan lunak dapat menyebabkan kerusakan sel melalui dua siklus freezing dan thawing. Nitrogen cair dapat dipaparkan ke rongga tulang dengan menuangkan langsung secara in situ atau dengan perfusi ex situ. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran nitrogen cair dalam merusak sel tumor tulang primer pada pasien yang dilakukan bedah beku dan menilai luaran fungsional serta komplikasi terapi tersebut termasuk rekurensi, secondary metastasis dan mortalitas paska Cryosurgery. Metode: Penelitian ini dilakukan pada pasien Osteosarcoma yang sudah dilakukan kemoterapi neoadjuvant dan Giant Cell Tumor, yang kemudian dilakukan Cryosurgery dengan liquid nitrogen periode bulan Desember 2021 hingga April 2023 di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Didapatkan sample 33 pasien merupakan total sample sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dilakukan pemeriksaan secara mikroskopik, untuk menilai viabilitas dari sel tumor setelah dilakukan cryoablation dengan liquid nitrogen. Kemudian hasil pemeriksaan histopatologi dikelompokkan ke dalam kriteria responsivitas, dinilai keterkaitan responsivitas dengan analisa luaran klinis paska Cryosurgery dan komplikasi post operasi dan dianalisa dengan secara potong lintang. Hasil: Mayoritas subjek penelitian adalah laki-laki yang mencakup 54.5% dari seluruh subjek penelitian. Jenis keganasan yang paling umum pada penelitian ini adalah osteosarkoma yang sudah dilakukan kemoterapi neoadjuvan mencakup 63.6% dari seluruh subjek penelitian, giant cell tumor (GCT) yang mencakup 36.4%. Lokasi tumor paling sering adalah distal femur yang mencakup 60.6% diikuti dengan proximal tibia pada 21.2% dari seluruh subjek penelitian. Tidak ada hubungan yang bermakna antara viabilitas tumor dengan kejadian rekurensi maupun secondary metastasis dengan nilai p > 0.05. Hubungan antara responsivitas tumor dengan skor MSTS dilakukan dengan uji perbandingan rerata menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna dengan nilai p > 0.05. Analisis perbandingan rerata skor MSTS pada osteosarcoma dan Giant Cell Tumor menunjukkan perbedaan yang bermakna. Pada penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis cryo dengan kejadian rekurensi, secondary metastasis maupun mortalitas dengan nilai p > 0.05. Analisis perbandingan rerata skor MSTS pada cyro ex situ dan cryo in situ menunjukkan perbedaan yang bermakna p < 0.05. Pembahasan: Terapi dengan nitrogen cair memiliki peran meningkatkan nekrosis sel tumor tulang pada pasien dengan Osteosarcoma post neoadjuvant dan GCT. Pasien yang dilakukan terapi dengan nitrogen cair memiliki skor MSTS yang cukup baik khususnya dalam aspek nyeri dan fungsional. Pasien yang dilakukan terapi dengan nitrogen cair memiliki nilai rekurensi yang cukup rendah 12.1% dengan rekurensi 19% pada osteosarkoma dan 0% pada GCT. Pasien yang dilakukan terapi dengan nitrogen cair memiliki nilai secondary metastasis yang rendah 9.1% dengan secondary metastasis sebesar 14.1% pada osteosarkoma dan 0% pada GCT. Pasien yang dilakukan terapi dengan nitrogen cair memiliki komplikasi paska operasi yang rendah mencakup infeksi atau wound dehisence, dan implant failure.
Kata Kunci: Tumor tulang primer, nitrogen cair, Cryosurgery



Introduction: Primary bone tumors are cases that often occur. This tumor is found at various ages in both benign and malignant types. Management of bone tumors varies according to tumor type, location, symptoms, and risk of recurrence. Application of liquid nitrogen directly to soft tissue can cause cell damage through two cycles of freezing and thawing. Liquid nitrogen can be exposed to the bone cavity by direct pouring in situ or by ex-situ perfusion. This study aims to assess the role of liquid nitrogen in destroying primary bone tumor cells in patients undergoing frozen surgery and assess the functional outcomes and complications of this therapy including recurrence, secondary metastasis, and mortality after cryosurgery. Methods: This research was carried out on Osteosarcoma patients who had undergone neoadjuvant chemotherapy and Giant Cell Tumor, who underwent Cryosurgery with liquid nitrogen for the period December 2021 to April 2023 at RSUPN Cipto Mangunkusumo. The samples obtained were 33 patients which was the total sample according to the inclusion and exclusion criteria. A microscopic examination was carried out to assess the viability of tumor cells after cryoablation with liquid nitrogen. Then the results of the histopathological examination reflect the responsiveness criteria, assessing the relationship between responsiveness and analysis of post-cryosurgery clinical outcomes and post-operative complications and analyzed cross-sectionally. Results: The majority of research subjects were men, covering 54.5% of all research subjects. The most common type of malignancy in this study was osteosarcoma which had undergone neoadjuvant chemotherapy covering 63.6% of all study subjects, and giant cell tumor (GCT) which covered 36.4%. The most frequent tumor location was the distal femur which covered 60.6% followed by the proximal tibia in 21.2% of all study subjects. There was no significant relationship between tumor viability and the incidence of recurrence or secondary metastasis with a p-value of > 0.05. The relationship between tumor responsiveness and MSTS score was carried out using a mean comparison test, showing that the difference was not significant with a p-value > 0.05. Comparative analysis of the mean MSTS scores in osteosarcoma and Giant Cell Tumor showed significant differences. In this study, it was found that there was no significant relationship between the type of cryo and the incidence of recurrence, secondary metastasis, or mortality with a p-value of > 0.05. Comparative analysis of the mean MSTS scores in cyro ex-situ and cryo in situ showed a significant difference of p < 0.05. Discussion: Therapy with liquid nitrogen has a role in increasing bone tumor cell necrosis in patients with post neoadjuvant osteosarcoma and GCT. Patients who underwent therapy with liquid nitrogen had quite good MSTS scores, especially in the pain and functional aspects. Patients treated with liquid nitrogen had a fairly low recurrence rate of 12.1% with a recurrence of 19% in osteosarcoma and 0% in GCT. Patients treated with liquid nitrogen had a low secondary metastasis rate of 9.1% with secondary metastasis of 14.1% in osteosarcoma and 0% in GCT. Patients undergoing therapy with liquid nitrogen have a low incidence of post-operative complications including infection or wound dehiscence, and implant failure.
Keywords: Primary bone tumor, liquid nitrogen, Cryosurgery

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Reza Abidin - Nama Orang
Achmad Fauzi Kamal - Nama Orang
Evelina Kodrat - Nama Orang

No. Panggil
T23501fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi.,
Deskripsi Fisik
xxiii, 94 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23501fkT23501fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Evaluasi Peran Liquid Nitrogen Dalam Meningkatkan Nekrosis Sel Pada Tumor Tulang Primer, Analisa Luaran Klinis Dan Komplikasi Terhadap Kasus Osteosarcoma Paska Neoadjuvant Dan Giant Cell Tumor Paska Cryosurgery = Evaluation The Role Of Liquid Nitrogen In Increasing Cell Necrosis In Primary Bone Tumors, Clinical Outcomes And Complications Analysis Of Post-Neoadjuvant Osteosarcoma And Giant Cell Tumor Cases After Cryosurgery.

Related Collection